Kamis, 07 Maret 2013

Mau Stel Karbutor Sendiri

Agar mesin dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan tenaga yang optimal maka diperlukan pengapian yang tepat dan suplai bahan bakar yang baik pula. Untuk pengapian sudah kita bahas sedikit 10 April, dan hari ini kita mencoba membahas bensin, artinya berhubungan erat dengan karburator. Mestinya juga EFI atau sistim injeksi. Namun sesungguhnya sistim injeksi lebih sederhana. Karena semua dikendalikan komputer (ECU) dan sensor sensor. Bagi mobil EFI yang penting aki sehat, saringan bensin dan udara bersih dan melakukan perawatkan rutin, tidak terllambat ganti oli, termasuk oli transmisi dan power steering, umumnya segala sesuatu bisa beres.
Kembali ke karburator. Pertama yang perlu diperhatikan adalah saringan bensin, bersih dan setiap 20.000 km diganti. Untuk mobil EFI bisa sampai 100.000 km. Kemudian yang juga peting adalah saringan udara, lebih sering dibersihkan. Kalau saringan udara kotor sampai tersumbat maka akan membuat tenaga mesin hilang, dan boros bensin. Sama seperti orang pilek, hidung tersumbat. Dalam jangka waktu tertentu karburator perlu di bersihkan, minimal menggunakan pembersih karburator. (Caruretor cleaner).
Cara menggunakan karburator cleaner. Buka tutup karburator, mesin sedang hidup. Serentak RPM mesin di naikan spontas semprotkan karburator cleaner di lubang inlet karburator, sampai beberapa kali. Ketika melakukan pekerjaan ini, tidak ada orang berdiri di belakang mobil, daerah semprotan gas buang. Kadar Conya sangat tinggi, bisa buat penyakitan.
Untuk menyetel perbandingan udara dan bensin yang ideal. Stel sekrup idle dan kemudian naikan kembali RPM ke RPM ideal (800 sampai 1000). Penyetelan ini tanpa AC di hidupkan. Putar RPM sampai RPM terrendah, sampai agar tidak mati saja. Lalu stel sekrup idle, pencampur. Putar ke kiri sampai mau mati dan kemudian putar ke kanan sampai mau mati. Setelah itu kembalikan ke posisi tengan dari dua kondisi tadi. Setelah itu naikan RPM ke RPM 800 atau 1000.
 












Hidupkan AC, dan sekarang stel idle up. Karena biasanya ketika AC hidup RPM turun, bahkan bisa membuat mesin menjadi mati. Menyetel sekrup idle up, sampai RPM kembali ke posisi 800 atau 1000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar