Penggunaan lapisan film gelap pada kaca mobil, kini kembali marak di
kalangan pemilik kendaraan. Sampai-sampai pihak kepolisian dibikin geram
dan merazia mobil angkutan umum, yang kedapatan memakai kaca film warna
hitam pekat.
Polisi mensinyalir, tingkat kegelapan kaca film
kerap dimanfaatkan komplotan penjahat, untuk melakukan aksinya di dalam
kendaraan umum lantaran sulit terlihat dari luar.
Padahal tujuan
utama pemakaian lapisan film di kaca mobil, buat menolak rambatan panas
sinar matahari yang kini terasa semakin "hot" saja. Menurut Christopher
Sebastian dari PT Makko Raya Cemerlang, agen tunggal Masterpiece window
film di Tanah Air, kaca film gelap belum tentu membuat kabin tidak panas
"Kemampuan
tolak panas kaca film bukan ditentukan dari tingkat kegelapannya
(visible light transmitted), melainkan tergantung pada material serta
teknologi pembuatan dari kaca film itu sendiri," ungkap Christ
sapaannya.
Begitu pun sebaliknya, kaca film bening belum tentu
bikin kabin terasa panas. Sayangnya sampai saat ini masih banyak pemilik
kendaraan yang beranggapan kalau, semakin gelap bisa membuat kabin
lebih adem.
"Sebenarnya warna kaca film yang lebih gelap membuat
intensitas cahaya yang masuk terkesan lebih sedikit. Sehingga kabin
seolah lebih teduh, padahal belum tentu," tandas Christ yang sudah lebih
dari 10 tahun menggeluti dunia window film.
Kemampuan tolak
panas lah yang mesti diperhatikan pada lapisan film kendaraan. Pasalnya
sinar ultraviolet (UV) yang terkandung pada cahaya matahari, dapat
merusak jaringan kulit termasuk mata. Sedangkan 80% kandungannya
merupakan sinar infrared (IR) yang menyebabkan kulit terasa panas.
Jadi
idealnya, pilih kaca film dengan kemampuan tolak UV dan IR tinggi. Jika
Anda tetap ingin pakai kaca film dengan balutan warna hitam solid,
batas maksimum kegelapan sebaiknya 70%, agar tak mengganggu pandangan di
malam hari lantaran terlalu gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar