Kembali ke karburator. Pertama yang perlu diperhatikan adalah saringan bensin, bersih dan setiap 20.000 km diganti. Untuk mobil EFI
bisa sampai 100.000 km. Kemudian yang juga peting adalah saringan
udara, lebih sering dibersihkan. Kalau saringan udara kotor sampai
tersumbat maka akan membuat tenaga mesin hilang,
dan boros bensin. Sama seperti orang pilek, hidung tersumbat. Dalam
jangka waktu tertentu karburator perlu di bersihkan, minimal menggunakan
pembersih karburator. (Caruretor cleaner).
Cara
menggunakan karburator cleaner. Buka tutup karburator, mesin sedang
hidup. Serentak RPM mesin di naikan spontas semprotkan karburator
cleaner di lubang inlet karburator, sampai beberapa kali. Ketika
melakukan pekerjaan ini, tidak ada orang berdiri di belakang mobil,
daerah semprotan gas buang. Kadar Conya sangat tinggi, bisa buat
penyakitan.
Untuk
menyetel perbandingan udara dan bensin yang ideal. Stel sekrup idle dan
kemudian naikan kembali RPM ke RPM ideal (800 sampai 1000). Penyetelan
ini tanpa AC di hidupkan. Putar RPM sampai RPM terrendah, sampai agar
tidak mati saja. Lalu stel sekrup idle, pencampur. Putar ke kiri sampai
mau mati dan kemudian putar ke kanan sampai mau mati. Setelah itu
kembalikan ke posisi tengan dari dua kondisi tadi. Setelah itu naikan
RPM ke RPM 800 atau 1000.
Hidupkan AC, dan sekarang stel idle up. Karena biasanya ketika AC hidup RPM turun, bahkan bisa membuat mesin menjadi mati. Menyetel sekrup idle up, sampai RPM kembali ke posisi 800 atau 1000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar