Banyaknya lansiran pendapat yang mendaulat Civic angkatan keempat, -yang dihuni platform Nouva dan Grand Civic-, menginspirasi orang-orang untuk memilikinya, nampaknya sudah patut diapresiasi saat ini.
Sebab diyakini, selain punya model yang terkenal abadi di antara varian-varian retro lain, Civic yang tahun resmi produksinya antara tahun 1988-1992 ini juga tak kalah masalah ketersediaan spare part atau bahkan racing ‘package’ yang bisa diakomodasi.
Karena itu, serta-merta Chandra Satrya Ananda meninggalkan Corolla DX dan Honda Accord yang dulu sempat jadi besutan kesayangannya, untuk beralih meminang Nouva miliknya ini. “Terus terang, part racing-nya masih banyak sekali pilihannya. Lagi pula istilahnya kalo di-upgrade sedikit power-nya besar,” sambutnya, yang memang doyan balap sedari dulu ini.
“Sebenarnya saya suka balap, tapi saya juga pengin tampilan yang keren kayak penganut Hellaflush yang lagi rame di sini,” ujarnya, sambil menyebut modifikasinya ini berjudul Dasa rules.
Varian mesin ini punya spesifikasi blok bawah yang pas buat penyuka kebut. Lagi pula ketersediaan spare part-nya mudah, bahkan bisa kanibal punya Genio, Estilo atau Ferio.
Tapi atas nama performa, piston CP oversize 50 mm dijadikan patokan untuk mengangkat tenaga mesin. Dimana ini juga disokong oleh high duration camshaft RS Motorworks, yang otomatis,
“Saya pakein juga dual karburator,” ujar Chandra, yang menyebut opsi ini membuat lungsuran bahan bakar lebih lancar untuk meladeni mesin. Sementara itu pengapian diperkuat dengan koil Mallory, kabel busi NGK Hyper Cable serta busi NGK Iriway.
Pada tampilan eksterior, selain merapikan cat, beberapa pernik Civic SH3 (versi Jepang), seperti door visor, retractable mirror, lip spoiler depan dan belakang, wing dan head lamp washer disematkan pula oleh sang empunya.
Alasannya selain mudah dipasang, aksesori ini terbilang susah didapatkan sehingga jarang pemakainya. Dimana sebagai penuntas, di atap Chandra mengaplikasi roof rack super lengkap seperti bike rack, surfing rack, fairing roof rack yang semuanya lansiran Thule.
Mengentalkan nuansa stylish ala Hellaflush, Chandra memakaikan velg Riddler berukuran 15x(7+8) inci berbalut ban Kumho 165/50R15. Tapi bukan stance-nya yang diperhatikan, melainkan velg yang dipakai. Yup, velg yang desainnya mirip Weld Racing ini tersemat dengan melalui proses penyesuaian PCD. Karena ia sendiri punya PCD 5/114,3 sementara bawaan Nouva hanya 4/100.
“Mesti dibawa ke tukang bubut dulu biar pas kepasangnya,” jelas pemilik bengkel Supernova di Kalimalang ini. Menilik peruntukkan aslinya, patron desain velg seperti ini sebenarnya mudah ditemui di mobil-mobil muscle car Amerika atau jip-jip off road.
Namun atas alasan desain yang kokoh, Chandra mengambil sebagai pemanis tampilan Nouva kesayangannya. Lagi pula, rasanya sah-sah aja, selama masih wothed dipakai.
Om untuk headlampnya made in sendiri atau udah di toko retro abis soale??
BalasHapus[>>>] Modifikasi Mobil Racing Ring 13
Hapus[>>>] Modifikasi Mobil Racing Ring 14
[>>>] Modifikasi Mobil Menggunakan Velg Hitec Racing
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Menggunakan Velg ay179
[>>>] Modifikasi Mobil Racing R13X55H8ET15
[>>>] Cara Membaca Velg Ricing
[>>>] Tips Modifikasi Mobil
[>>>] Modifikasi Mobil Terios jadi 4WD
[>>>] Modifikasi Honda Jazz
[>>>] Modifikasi Mobil BMW X5
[>>>] Modifikasi Mobil Avanza 2008
[>>>] Modifikasi Honda Civic Wonder
[>>>] Modifikasi Terios
[>>>] Modifikasi Mobil Paling Gila Di Dunia
[>>>] Seputar CIVIC WONDER
[>>>] Tips Mengganti Velg Mobil
[>>>] Cara Memilih Velg Mobil Yang Bagus
[>>>] Mobil Tampil Garang Dengan Velg Racing
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Ring 15
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Ring 16
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 17
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 18
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 19
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 20
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 22